10 Hal-Hal Unik Dalam Budaya Jepang
Fakta menarik kali ini datang negeri Sakura Jepang. Ternyata budaya dan
kebiasaan masyarakat Jepang seringkali berbeda 180 derajat dengan
kebiasaan-kebiasaan kita di Indonesia. Sepuluh fakta ini bisa anda
jadikan referensi jika hendak berkunjung atau menetap di Jepang.
1. Di Indonesia, bila kita menawarkan barang bekas ke toko maka jika laku kita akan dibayar.
Berbeda dengan di Jepang dimana kita justru harus membayar jika
menitipkan barang bekas kita di toko. Inilah yang membuat orang-orang
Jepang membuang barang-barang bekasnya di tong sampah daripada harus
membayar.
2. Acara televisi di Jepang didominasi oleh acara
masak-masak dan makan-makan. Di musim panas, stasiun-stasiun televisi di
Jepang banyak memutar film horror. Belum diketahui apa sebabnya.
Mungkin hantu-hantu Jepang kurang tahan cuaca musim dingin? Entahlah.
3. Di Jepang, untuk jasa foto copy anda harus melakukan sendiri prosesnya. Anda dikenakan biaya penggunaan saja.
4. Bila anda naik taxi di Jepang, anda akan mendapati fakta bahwa para
supir taxi akan membukakan anda pintu ketika masuk dan membukakan pintu
saat akan keluar. Penumpang tidak diperkenankan untuk membuka dan
menutup pintu sendiri.
taxi di jepang
5. Naik sepeda
di Jepang juga ada aturan ketatnya. Dilarang membonceng orang lain
kecuali yang membonceng berusia di atas 16 tahun, itupun tidak boleh
membonceng lebih dari satu orang saja. Coba bandingkan di Indonesia yang
naik sepeda bisa semau gue.
6. Bila anda naik tangga jalan
(eskalator) di Jepang, berdirilah di sebelah kiri karena jalur kanan
diperuntukkan bagi orang yang sedang terburu-buru. Istilahnya kalau di
sini jalur cepat.
7. Kalau anda ingin pacaran dengan cewek asli
Jepang di Jepang, anda harus siap mental dengan perbedaan budaya yang
ekstrim. Misalnya soal traktiran. Di Jepang, kalau belum resmi menjadi
suami istri maka setiap kali makan bersama harus bayar sendiri-sendiri.
Ini surga buat cowok-cowok pelit. :)
8. Kata “Aishiteru” yang
kita kenal sebagai kalimat pengungkapan rasa cinta seperti “I love you”
dalam bahasa Inggris, ternyata jarang digunakan dalam masa pacaran. Kata
“Aishiteru” baru digunakan bila dua sejoli sudah sepakat untuk segera
menikah. Untuk yang masih pacar-pacaran lebih sering menggunakan kata
“Daisuke desu”.
9. Soal mengantar jemput pacar juga berbeda
dengan Indonesia. Ketemuan dan berpisah di stasiun lebih lumrah
dibanding menjemput dan mengantar pulang ke rumah.
10. Kalau
mau berkunjung ke rumah orang di Jepang, jangan main datang saja. Anda
harus meminta ijin terlebih dahulu. Datang ke rumah orang tanpa ijin
atau konfirmasi sebelumnya termasuk tindakan kurang sopan di sana.