Posted by : BISNIS ONLINE Senin, 14 Oktober 2013

POLA KALIMAT DASAR
 
Pelajaran ke-10 kali ini, kita akan mulai memasuki pembahasan kalimat. Kita mulai dari belajar membentuk pola kalimat dasar Bahasa Jepang.

Baiklah, kita mulai saja.

Seperti dalam Bahasa Indonesia, kalimat lengkap akan terdiri dari SUBYEK + PREDIKAT + OBYEK + KETERANGAN atau disingkat dengan SPOK.
Pada pelajaran kali ini, kita akan membahas pola kalimat yang paling sederhana dalam Bahasa Jepang yang terdiri dari SUBYEK + PREDIKAT saja.

Pola kalimatnya adalah sebagai berikut :



I. SUBYEK WA PREDIKAT DESU.

Keterangan :

>> wa adalah partikel untuk menunjukkan bahwa kata yang ada di depannya adalah SUBYEK KALIMAT (baca lagi pelajaran 7).
>> desu adalah penutup kalimat yang predikatnya selain kata kerja (baca lagi di tambahan pelajaran 7).

Contoh :
+ watashi wa gakusei desu. = saya (adalah) pelajar.
+ yamada-san wa kaisha'in desu. = yamada karyawan perusahaan.
+ watashi wa 17-sai desu. = saya (umurnya) 17 tahun.
+ watashi wa indoneshia-jin desu. = saya orang indonesia.



II. SUBYEK WA PREDIKAT JA ARIMASEN.

Jika desu di pola kalimat di atas diganti dengan ja arimasen, kalimatnya menjadi kalimat negatif/penyangkalan.

+ watashi wa gakusei ja arimasen. = saya BUKAN pelajar.
+ yamada-san wa kaisha'in ja arimasen. = yamada BUKAN karyawan perusahaan.
+ watashi wa 17-sai ja arimasen. = saya (umurnya) BUKAN 17 tahun.
+ watashi wa indoneshia-jin ja arimasen. = saya BUKAN orang Indonesia.



III. SUBYEK WA PREDIKAT DESU KA.
=== + Hai, PREDIKAT desu.
=== + iie, PREDIKAT ja arimasen.

Jika di belakang desu diberi partikel ka, kalimat tersebut menjadi kalimat pertanyaan. Jawaban dari kalimat pertanyaan di atas bisa dengan hai (= ya) atau iie (= bukan/tidak).

Contoh jawaban yang menggunakan hai :
------------------------------------------------------
+ A : anata wa gakusei desu ka. = apakah kamu pelajar?
= B : hai, (watashi wa) gakusei desu. = ya, (saya) pelajar.

Ket : untuk menjawab pertanyaan dari A, supaya lebih singkat, bisa langsung saja sebut PREDIKAT-nya tanpa perlu menambahkan SUBYEK-nya (watashi wa) seperti contoh di bawah ini :

+ A : yamada-san wa kaisha'in desu ka. = apakah yamada karyawan perusahaan?
= B : hai, kaisha'in desu. = ya, (dia) karyawan perusahaan.

+ A : anata wa 17-sai desu ka. = apakah kamu (umurnya) 17 tahun?
= B : hai, 17-sai desu. = ya, (umur saya) 17 tahun.

+ A : anata wa indoneshia-jin desu ka. = apakah kamu orang Indonesia?
= B : hai, indoneshia-jin desu. = ya, orang indonesia.

Contoh jawaban yang menggunakan iie :
------------------------------------------------------
+ A : anata wa gakusei desu ka. = apakah kamu pelajar?
= B : iie, gakusei ja arimasen. = BUKAN, (saya) bukan pelajar.

+ A : yamada-san wa kaisha'in desu ka. = apakah yamada karyawan perusahaan?
= B : iie, kaisha'in ja arimasen. = BUKAN, (dia) bukan karyawan perusahaan.

+ A : anata wa 17-sai desu ka. = apakah kamu (umurnya) 17 tahun?
= B : iie, 17-sai ja arimasen. = BUKAN, (umur saya) bukan 17 tahun.

+ A : anata wa indoneshia-jin desu ka. = apakah kamu orang Indonesia?
= B : iie, indoneshia-jin ja arimasen. = BUKAN, (saya) bukan orang indonesia.

Ket : untuk menjawab pertanyaan dari A dan jawabannya adalah BUKAN, maka di awal kalimat harus memakai iie dan di akhir ditutup dengan ja arimasen.

(NB = Ja arimasen bisa diganti dengan dewa arimasen. Perbedaannya adalah, ja arimasen biasanya digunakan untuk percakapan sehari-hari sedangkan dewa arimasen biasanya digunakan untuk hal-hal sifatnya resmi dan baku/kaku.)



::: TAMBAHAN :::

UMUR

Untuk menyebutkan umur, caranya gampang sekali yaitu dengan menyebutkan ANGKA (baca lagi pelajaran sebelumnya + SAI saja. Meskipun begitu, ada pengecualian cara bacanya.

Contoh :

:: ISSAI = (umur) 1 tahun.
:: NI SAI = 2 tahun.
:: SAN SAI = 3 tahun.
:: YON SAI = 4 tahun.
:: GO SAI = 5 tahun.
:: ROKU SAI = 6 tahun.
:: NANA SAI = 7 tahun.
:: HASSAI = 8 tahun.
:: KYUU SAI = 9 tahun.
:: JUSSAI = 10 tahun.

Umur yang jumlahnya lebih dari di atas, penyebutannya sama yaitu ANGKA + SAI, tapi satuannya harus mengikuti penyebutan di atas (khususnya pada penyebutan pengecualiannya).

Contoh :
+ umur 13 tahun = juu san sai
+ umur 28 tahun = ni juu hassai
+ umur 40 tahun = yon jussai

NOTE :
+ Khusus umur 20 tahun, penyebutannya tidak memakai akhiran ~SAI tapi memiliki penyebutan khusus yaitu HATACHI.
+ Untuk menanyakan umur, KATA TANYA-nya adalah NAN SAI (= berapa umurnya).

Contoh :
+ A : anata wa NANSAI desu ka.
= B : (watashi wa) 16-sai desu.

+ A : yamada-san wa NANSAI desu ka.
= B : HATACHI desu.

ORANG

Untuk menyebut ORANG ~ (dari negara atau daerah tertentu), kita tinggal menyebutkan NAMA NEGARA/DAERAH diikuti akhiran ~JIN (= orang).

Contoh :
+ indoneshia-jin = orang Indonesia.
+ nihon-jin = orang Jepang.
+ jawa-jin = orang Jawa.
dan sebagainya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Distributor Batik

Detail Kontak

Detail Kontak

Popular Post

- Copyright © 2013 PENGUSAHA BISNIS GLOBAL -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan | Distributed by Rocking Templates -