- Back to Home »
- Kursus Online »
- KALIMAT PERINTAH
Posted by : BISNIS ONLINE
Senin, 14 Oktober 2013
KALIMAT PERINTAH
Setelah mempelajari perubahan Kata
Kerja dari Bentuk Kamus dan Bentuk ~MASU menjadi bentuk ~TE, sekarang
kita belajar bagaimana penggunaan Kata Kerja Bentuk ~TE tersebut ke
dalam kalimat.Penggunaan Kalimat bentuk ~TE ini bermacam-macam di dalam kalimat, di antaranya adalah untuk membentuk kalimat perintah. Kalimat perintah adalah kalimat yang digunakan untuk memerintahkan, memohon dan mempersilahkan orang lain untuk melakukan apa yang kita ucapkan.
Dalam Bahasa Formal/Bahasa Sopan Bahasa Jepang, Pola Kalimatnya adalah :
-----------------------
~ TE KUDASAI
-----------------------
Contoh :
- namae o kaite kudasai. = tolong tulis nama! =
Kata kerja bentuk TE dalam "kaite" berasal dari kata kerja bentuk I bentuk kamus : kaku (menulis) ---> kakimasu --> kaite
- kusuri o nonde kudasai. = tolong minum obatnya! =
Kata kerja bentuk TE dalam "nonde" berasal dari kata kerja bentuk I bentuk kamus : nomu --> nomimasu --> nonde
- ashita kite kudasai. = tolong besok datang. =
Kata kerja bentuk TE dalam "kite" berasal dari kata kerja bentuk III bentuk kamus : kuru --> kimasu --> kite
Contoh kalimat lain :
- douzo kaette kudasai. = silahkan pulang! =
- suwatte kudasai. = silahkan duduk! =
- sumimasen ga, nihongo o oshiete kudasai. = maaf, tolong ajari saya Bahasa Jepang. =
- shinbun o yonde kudasai. = bacalah koran! =
- douzo mite kudasai. = silahkan lihat. =
Untuk mempersilahkan seseorang, biasanya di awal kalimat diberi kata [douzo] yang artinya "silahkan" sedangkan untuk memohon seseorang melakukan sesuatu dengan kalimat yang lebih sopan biasanya di depan kalimat ditambahkan dengan kata [sumimasen ga...] yang artinya "maaf/permisi".